- Diposting oleh : SDN BAUJENG 1
- pada tanggal : September 01, 2025
Transformasi Pendidikan Melalui Pembelajaran Mendalam dan KKA: Workshop Pembelajaran Mendalam dan Koding untuk Pendidik Kecamatan Beji
Membuka Gerbang Revolusi Pembelajaran di SDN Baujeng 1
Pendidikan adalah inti dari kemajuan bangsa. Di era disrupsi teknologi saat ini, adaptasi dan inovasi menjadi keharusan. Menyambut tantangan ini, seluruh pendidik SDN Baujeng 1 mengambil langkah progresif dengan mengikuti Workshop Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan Koding serta Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Pendidik Beji Bersatu (KOPI Jitu) di SD Azzahra Beji, Pasuruan, pada tanggal 2 September 2025, ini menandai komitmen serius Pendidik untuk merangkul teknologi demi meningkatkan kualitas pembelajaran.
Paradigma pendidikan bergeser dari guru sebagai sumber tunggal pengetahuan menjadi fasilitator dan desainer pengalaman belajar. Kehadiran AI dan Pembelajaran Mendalam membuka peluang tak terbatas untuk menciptakan metode pengajaran yang lebih personal, interaktif, dan relevan. Workshop ini bertujuan membekali para pendidik dengan pemahaman dan keterampilan praktis untuk mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam kurikulum sehari-hari.
Mengapa Pembelajaran Mendalam dan Koding Penting?
Koding bukan lagi sekadar keterampilan teknis, melainkan literasi abad ke-21 yang fundamental. Melalui koding, siswa dilatih untuk berpikir logis, memecahkan masalah secara sistematis, dan mengembangkan kreativitas. Dalam konteks pendidikan, teknologi ini dapat digunakan untuk personalisasi materi ajar, menganalisis gaya belajar siswa, bahkan memberikan umpan balik instan yang adaptif.
Tujuan Mulia: Sinergi Humanis dan Teknologi
Workshop ini dirancang dengan beberapa tujuan utama:
Meningkatkan kompetensi pedagogis pendidik dengan pengetahuan dasar tentang AI, Pembelajaran Mendalam, dan koding.
Membuka wawasan tentang potensi teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang inovatif dan efektif.
Memberikan keterampilan praktis agar pendidik mampu merancang aktivitas pembelajaran berbasis koding dan AI yang menarik bagi siswa.
Mendorong kolaborasi antar pendidik untuk saling berbagi ide dan praktik terbaik dalam mengintegrasikan teknologi.
Meskipun teknologi berperan besar, sentuhan humanis tetap tak tergantikan. Workshop ini menekankan bahwa teknologi adalah alat, bukan pengganti peran guru. Kemanusiaan dalam pendidikan—rasa empati, bimbingan, dan dukungan emosional—tetap menjadi esensi. Koding dan AI hadir untuk melengkapi, bukan menggantikan, hubungan yang erat antara guru dan siswa. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pendidikan di mana teknologi dan interaksi manusia bersinergi harmonis untuk menghasilkan generasi pembelajar mandiri, kreatif, dan berdaya saing global.